ECLAIR x CTO – Philips Vermonte: Merawat Kebangsaan Bersama Generasi Millenials
Manage episode 316198894 series 3169457
Konsep Indonesia sebagai negara majemuk bersifat final, bahkan sudah disepakati oleh para pendiri bangsa sejak memperjuangkan kemerdekaan. Hari ini, modal-modal sosial ke-Indonesia-an yang telah terbangun sejak puluhan tahun lalu, seperti kemajemukan, kerukunan, tenggang rasa, dan gotong royong kembali diuji.
Menyambut peringatan Hari Kemerdekaan ke 74 Republik Indonesia, Central Transformation Office berkolaborasi dengan BPPK Kemenkeu menghadirkan podcast bertema kebangsaan. Dodi Septariza berbincang dengan Direktur Eksekutif CSIS, Philip Vermonte untuk merefleksikan makna kebangsaan di era globalisasi, kekuatan karakter bangsa Indonesia menghadapi tantangan di era perubahan, dan modal sosial bangsa yang dapat diperkuat menuju Indonesia maju.
Menurut Philip, kebangsaan bukan konsep yang statis. “Dia akan terus berubah setiap zaman. Dulu para pendiri bangsa memikirkan wawasan kebangsaan sebagai gagasan bersama untuk meraih kemerdekaan, saat ini kebangsaan diwujudkan dalam kolaborasi untuk mencapai Indonesia sejahtera,” ujarnya.
Bagaimana peran birokrat dalam merawat semangat kebangsaan dan nasionalisme? “Birokrat harusnya menjadi garda paling depan dalam menjaga nasionalisme,” kata Philip. Mengutip pendapat Sosiolog besar, Max Weber, salah satu ciri negara modern adalah mempunyai birokrasi yang rasional dan terbebas dari kepentingan primordial. “Bagaimana ASN menjalankan tugasnya mencerminkan bagaimana negara ini dijalankan,” ujarnya lagi.
Bersama Dodi, Philip mengulas konsep kebangsaan dalam berbagai framework yang segar, relevan, dan menambah wawasan.
29 bölüm