Artwork

İçerik 中央廣播電臺 RTI Radio Taiwan International and Ipung Chandra tarafından sağlanmıştır. Bölümler, grafikler ve podcast açıklamaları dahil tüm podcast içeriği doğrudan 中央廣播電臺 RTI Radio Taiwan International and Ipung Chandra veya podcast platform ortağı tarafından yüklenir ve sağlanır. Birinin telif hakkıyla korunan çalışmanızı izniniz olmadan kullandığını düşünüyorsanız burada https://tr.player.fm/legal özetlenen süreci takip edebilirsiniz.
Player FM - Podcast Uygulaması
Player FM uygulamasıyla çevrimdışı Player FM !

Manusia & Teknologi - 2022-08-18

 
Paylaş
 

Manage episode 338151514 series 3381956
İçerik 中央廣播電臺 RTI Radio Taiwan International and Ipung Chandra tarafından sağlanmıştır. Bölümler, grafikler ve podcast açıklamaları dahil tüm podcast içeriği doğrudan 中央廣播電臺 RTI Radio Taiwan International and Ipung Chandra veya podcast platform ortağı tarafından yüklenir ve sağlanır. Birinin telif hakkıyla korunan çalışmanızı izniniz olmadan kullandığını düşünüyorsanız burada https://tr.player.fm/legal özetlenen süreci takip edebilirsiniz.

Lebih akurat dari Chip Hewan, Korsel rilis Aplikasi pencarian hewan hilang via hidung.

Binatang peliharaan hilang dari rumah, lalu apa yang harus di lakukan?

Ketika binatang peliharaanmu hilang dari rumah, tidak sedikit para pemilik yang akan bergegas mengakses club atau komunitas yang tersedia di Facebook untuk memohon bantuan, meminta informasi, maupun penyebaran informasi via Foto guna mencari kembali hewan kesayangan. berdasarkan data dari Pusat Penelitian Bioteknologi dari Institut penelitian Ekonomi Taiwan, terdapat 81% anjing peliharaan di Taiwan yang sudah di tanamkan Chip di badan hewan hingga akhir tahun 2020. bagi para pemilik hewan peliharaan Micro-Chipping adalah langkah yang dirasa cukup intuitif.

Lim Jun Ho selaku pendiri sebuah perusahaan Startup Korea Selatan merilis sebuah applikasi yang bernama PetNow, dengan tujuan untuk mempermudah para pemilik hewan yang khawatir ketika binatang kesayangan mereka hilang dari rumah, cara yang cukup efektif dalam mencari anjing/kucing kesayangan. para warga yang berada di ruang publik dan menemukan binatang peliharaan yang hilang, maka dengan mudahnya tinggal membuka applikasi Petnow dan memindai hidung binatang tersebut, dengan begitu warga akan langsung dapat mengetahui informasi dari pemilik yang di lengkapi dengan Nomor Kontak pemilik. Tahun ini, PetNow mendapatkan sebuah penghargaan sebagai invasi terbaik dari CES Innovation Award dan sekaligus memboyong piala pilihan untuk Program Akselerator Samsung.

Guratan yang terdapat pada hidung anjing sama miripnya dengan sidik jari manusia, dimana setiap anjing akan memiliki sidik hidung yang unik dan berbeda dengan anjing peliharaan lainnya, apabila di bandingkan dengan warga Taiwan, dimana jumlah pemilik binatang peliharaan yang memasang chip pada binatang sangatlah rendah.

Seoul National University News menjabarkan bahwa hanya terdapat 20% hewan peliharaan di Korsel yang di tanamkan Microchip, dimana para pemilik akan merasa keberatan untuk menanamkan chip ini kedalam tubuh hewan dengan alasan khawatir akan merusak kesehatan hewan peliharaan tersebut ujar Lim Jun Ho. dengan begitu, jumlah anjing liar akan bertambah secara otomatis gegara pemilik yang tidak memiliki akses untuk menemukan kembali hewan peliharaan yang sudah lama hilang. ditambah dengan antusias warga terhadap Implantasi chip rendah, serta pertanggungan klaim asuransi hewan peliharaan yang rendah membuat hal ini akan menimbulkan efek rantai bagi ekosistem lokal. dimana tingkat pertanggungan asuransi hewan peliharaan di Korsel hanya mencapai di angka 1.7%. perkara anjing liar dapat di kurangi dengan di bantu oleh sebuah sistem pendaftaran hewan peliharaan yang tepat dan akurat, ujar Lim Jun Ho, dimana dirinya juga pernah membangun sebuah perusahaan semikonduktor Chips & Media, dimana perusahaan ini berfokus kepada produksi chip encoding video dan decoding proses data gambar yang di luncurkan pada tahun 2003 lampau.

2018 dimana Lim yang sudah memantau perkembangan teknologi pengenalan wajah AI sudah perlahan di gunakan secara masal. maka dari itu Lim berinisiatif untuk mengembangkan projek lamanya di bantu dengan teknologi pemindai wajah yang turut di gunakan kepada hewan peliharaan. faktanya, Pola hidung pada hidung anjing sama uniknya dengan sidik jari manusia, dan tidak akan berubah bahkan seiring bertambahnya usia. kendala yang di dapatkan adalah hewan peliharaan sangat susah untuk di foto, ditambah hidung mereka yang kecil dan susah diam untuk mendapatkan sebuah foto yang bersih, sebagian perusahaan yang bergerak di industri yang sama memilih untuk menutup bisnis ini tanpa mencari solusi dari kendala teknis.

Lim menjelaskan mengapa hal ini tidak populer serta kendala teknis yang tidak di temukan solusinya, ditambah dengan pelbagai masalah terkait hewan peliharaan di Korsel. maka dari itu dirinya beserta dengan tim pada tahun 2018 berhasil merilis sebuah aplikasi Petnow, dengan teknologi AI yang dapat memindai hidung anjing yang dapat dengan mudah untuk mendaftarkan informasi krusial terkait binatang peliharaan. dengan sistem berbasis AI yang mengandalkan 3 tahapan dalam memindai, caranya mudah sekali tinggal mengakses kamera ponsel dan diarahkan ke hidung hewan peliharaan untuk menyelesaikan pendaftaran. setelah itu pemilik hewan akan membuka aplikasi Petnow, setelah mendapatkan data maka akan muncul ikon wajah tersenyum atau menangis, dimana ikon tersenyum yang berarti bahwa pemindaian berhasil di lakukan.

pada awalnya Lim Jun ho melakukan survey serta pencarian data ke berbagai tempat seperti penampungan hewan liar, kafe hewan, dan acara-acara yang berhubungan dengan binatang peliharaan, setelah berhasil merekam data sebanyak 20.000 gambar. setelah itu membangun sebuah sistem yang akan mengkatalogkan setiap gambar yang terekam, dimana setiap perintah pencarian yang di lakukan dengan pemindaian hanya akan memakan waktu sebanyak 0.08 detik dengan tingkat akurasi setinggi 99%. hingga saat ini, aplikasi Petnow dapat di akses secara gratis, terkait tatanan administrasi serta cara pembayaran maupun klaim asuransi kepada penyedia jasa asuransi maupun kerjasama dengan pemerintah setempat belum di rencakan. dirinya berharap agar kelak platform ini dapat bekerjasama dengan berbagai instansi terkait untuk dapat memberikan jalan terbaik bagi hewan peliharaan yang hilang. seiring dengan market asuransi manusia yang sudah terlalu penuh dan marak, industri asuransi memandang asuransi hewan sebagai metode market yang baru.

Penghargaan inovasi Consumer Electronics Show ( CES ) pada tahun ini, Petnow berhasil meraih penghargaan inovasi terbaik dan terpilih untuk masuk kedalam program akselerasi C-Lab Outsider, sekaligus meraih akses untuk mendapatkan akses ke pameran Teknologi Informatika GLobal yang sarat dengan investor baru. terhitung 18 Juli 2022, Petnow merilis pernyataan bahwa pihaknya sudah menerima suntikan investasi dari KDB Industrial Bank dan Daeduck Ventures dengan nilai total 4.7 Milliar Won ( setara dengan 100 juta US Dollar ). dengan dana baru ini, Petnow sedang mengembangkan teknologi yang sama pada pemindaian hidung kucing. hingga saat ini telah mengumpulkan 10.000 sampel yang masih di kerjakan secara bertahap. dengan tingkat kesulitan yang jauh lebih tinggi lagi pada kucing, dimana hidung kucing akan jauh lebih kecil ketimbang hidung anjing, sehingga di butuhkan metode dan teknologi lain untuk membantu mengembangkan aplikasi ini.

nantikan debutnya di CES 2023, dengan ambisi untuk memasuki pasar amerika serikat dimana Lim yakin dan percaya bahwa market di amerika serikat memiliki 200 kali lipat lebih besar pangsa pasar ketimbang Korsel, dengan mengemban misi utamanya yaitu meningkatkan kualitas hidup hewan peliharaan dan mengurangi beban dari para penyayang binatang.

  continue reading

283 bölüm

Artwork
iconPaylaş
 
Manage episode 338151514 series 3381956
İçerik 中央廣播電臺 RTI Radio Taiwan International and Ipung Chandra tarafından sağlanmıştır. Bölümler, grafikler ve podcast açıklamaları dahil tüm podcast içeriği doğrudan 中央廣播電臺 RTI Radio Taiwan International and Ipung Chandra veya podcast platform ortağı tarafından yüklenir ve sağlanır. Birinin telif hakkıyla korunan çalışmanızı izniniz olmadan kullandığını düşünüyorsanız burada https://tr.player.fm/legal özetlenen süreci takip edebilirsiniz.

Lebih akurat dari Chip Hewan, Korsel rilis Aplikasi pencarian hewan hilang via hidung.

Binatang peliharaan hilang dari rumah, lalu apa yang harus di lakukan?

Ketika binatang peliharaanmu hilang dari rumah, tidak sedikit para pemilik yang akan bergegas mengakses club atau komunitas yang tersedia di Facebook untuk memohon bantuan, meminta informasi, maupun penyebaran informasi via Foto guna mencari kembali hewan kesayangan. berdasarkan data dari Pusat Penelitian Bioteknologi dari Institut penelitian Ekonomi Taiwan, terdapat 81% anjing peliharaan di Taiwan yang sudah di tanamkan Chip di badan hewan hingga akhir tahun 2020. bagi para pemilik hewan peliharaan Micro-Chipping adalah langkah yang dirasa cukup intuitif.

Lim Jun Ho selaku pendiri sebuah perusahaan Startup Korea Selatan merilis sebuah applikasi yang bernama PetNow, dengan tujuan untuk mempermudah para pemilik hewan yang khawatir ketika binatang kesayangan mereka hilang dari rumah, cara yang cukup efektif dalam mencari anjing/kucing kesayangan. para warga yang berada di ruang publik dan menemukan binatang peliharaan yang hilang, maka dengan mudahnya tinggal membuka applikasi Petnow dan memindai hidung binatang tersebut, dengan begitu warga akan langsung dapat mengetahui informasi dari pemilik yang di lengkapi dengan Nomor Kontak pemilik. Tahun ini, PetNow mendapatkan sebuah penghargaan sebagai invasi terbaik dari CES Innovation Award dan sekaligus memboyong piala pilihan untuk Program Akselerator Samsung.

Guratan yang terdapat pada hidung anjing sama miripnya dengan sidik jari manusia, dimana setiap anjing akan memiliki sidik hidung yang unik dan berbeda dengan anjing peliharaan lainnya, apabila di bandingkan dengan warga Taiwan, dimana jumlah pemilik binatang peliharaan yang memasang chip pada binatang sangatlah rendah.

Seoul National University News menjabarkan bahwa hanya terdapat 20% hewan peliharaan di Korsel yang di tanamkan Microchip, dimana para pemilik akan merasa keberatan untuk menanamkan chip ini kedalam tubuh hewan dengan alasan khawatir akan merusak kesehatan hewan peliharaan tersebut ujar Lim Jun Ho. dengan begitu, jumlah anjing liar akan bertambah secara otomatis gegara pemilik yang tidak memiliki akses untuk menemukan kembali hewan peliharaan yang sudah lama hilang. ditambah dengan antusias warga terhadap Implantasi chip rendah, serta pertanggungan klaim asuransi hewan peliharaan yang rendah membuat hal ini akan menimbulkan efek rantai bagi ekosistem lokal. dimana tingkat pertanggungan asuransi hewan peliharaan di Korsel hanya mencapai di angka 1.7%. perkara anjing liar dapat di kurangi dengan di bantu oleh sebuah sistem pendaftaran hewan peliharaan yang tepat dan akurat, ujar Lim Jun Ho, dimana dirinya juga pernah membangun sebuah perusahaan semikonduktor Chips & Media, dimana perusahaan ini berfokus kepada produksi chip encoding video dan decoding proses data gambar yang di luncurkan pada tahun 2003 lampau.

2018 dimana Lim yang sudah memantau perkembangan teknologi pengenalan wajah AI sudah perlahan di gunakan secara masal. maka dari itu Lim berinisiatif untuk mengembangkan projek lamanya di bantu dengan teknologi pemindai wajah yang turut di gunakan kepada hewan peliharaan. faktanya, Pola hidung pada hidung anjing sama uniknya dengan sidik jari manusia, dan tidak akan berubah bahkan seiring bertambahnya usia. kendala yang di dapatkan adalah hewan peliharaan sangat susah untuk di foto, ditambah hidung mereka yang kecil dan susah diam untuk mendapatkan sebuah foto yang bersih, sebagian perusahaan yang bergerak di industri yang sama memilih untuk menutup bisnis ini tanpa mencari solusi dari kendala teknis.

Lim menjelaskan mengapa hal ini tidak populer serta kendala teknis yang tidak di temukan solusinya, ditambah dengan pelbagai masalah terkait hewan peliharaan di Korsel. maka dari itu dirinya beserta dengan tim pada tahun 2018 berhasil merilis sebuah aplikasi Petnow, dengan teknologi AI yang dapat memindai hidung anjing yang dapat dengan mudah untuk mendaftarkan informasi krusial terkait binatang peliharaan. dengan sistem berbasis AI yang mengandalkan 3 tahapan dalam memindai, caranya mudah sekali tinggal mengakses kamera ponsel dan diarahkan ke hidung hewan peliharaan untuk menyelesaikan pendaftaran. setelah itu pemilik hewan akan membuka aplikasi Petnow, setelah mendapatkan data maka akan muncul ikon wajah tersenyum atau menangis, dimana ikon tersenyum yang berarti bahwa pemindaian berhasil di lakukan.

pada awalnya Lim Jun ho melakukan survey serta pencarian data ke berbagai tempat seperti penampungan hewan liar, kafe hewan, dan acara-acara yang berhubungan dengan binatang peliharaan, setelah berhasil merekam data sebanyak 20.000 gambar. setelah itu membangun sebuah sistem yang akan mengkatalogkan setiap gambar yang terekam, dimana setiap perintah pencarian yang di lakukan dengan pemindaian hanya akan memakan waktu sebanyak 0.08 detik dengan tingkat akurasi setinggi 99%. hingga saat ini, aplikasi Petnow dapat di akses secara gratis, terkait tatanan administrasi serta cara pembayaran maupun klaim asuransi kepada penyedia jasa asuransi maupun kerjasama dengan pemerintah setempat belum di rencakan. dirinya berharap agar kelak platform ini dapat bekerjasama dengan berbagai instansi terkait untuk dapat memberikan jalan terbaik bagi hewan peliharaan yang hilang. seiring dengan market asuransi manusia yang sudah terlalu penuh dan marak, industri asuransi memandang asuransi hewan sebagai metode market yang baru.

Penghargaan inovasi Consumer Electronics Show ( CES ) pada tahun ini, Petnow berhasil meraih penghargaan inovasi terbaik dan terpilih untuk masuk kedalam program akselerasi C-Lab Outsider, sekaligus meraih akses untuk mendapatkan akses ke pameran Teknologi Informatika GLobal yang sarat dengan investor baru. terhitung 18 Juli 2022, Petnow merilis pernyataan bahwa pihaknya sudah menerima suntikan investasi dari KDB Industrial Bank dan Daeduck Ventures dengan nilai total 4.7 Milliar Won ( setara dengan 100 juta US Dollar ). dengan dana baru ini, Petnow sedang mengembangkan teknologi yang sama pada pemindaian hidung kucing. hingga saat ini telah mengumpulkan 10.000 sampel yang masih di kerjakan secara bertahap. dengan tingkat kesulitan yang jauh lebih tinggi lagi pada kucing, dimana hidung kucing akan jauh lebih kecil ketimbang hidung anjing, sehingga di butuhkan metode dan teknologi lain untuk membantu mengembangkan aplikasi ini.

nantikan debutnya di CES 2023, dengan ambisi untuk memasuki pasar amerika serikat dimana Lim yakin dan percaya bahwa market di amerika serikat memiliki 200 kali lipat lebih besar pangsa pasar ketimbang Korsel, dengan mengemban misi utamanya yaitu meningkatkan kualitas hidup hewan peliharaan dan mengurangi beban dari para penyayang binatang.

  continue reading

283 bölüm

Tüm bölümler

×
 
Loading …

Player FM'e Hoş Geldiniz!

Player FM şu anda sizin için internetteki yüksek kalitedeki podcast'leri arıyor. En iyi podcast uygulaması ve Android, iPhone ve internet üzerinde çalışıyor. Aboneliklerinizi cihazlar arasında eş zamanlamak için üye olun.

 

Hızlı referans rehberi